Rabu, 21 Desember 2011

Dua Hari di Workshop Matematika Dahsyat

Membayangkan sebuah workshop seperti membayangkan sebuah rutinitas yang harus dijalani. Datang, absen duduk mendengarkan cerita dari pembawa materi dan pulang. Itulah yang terpikirkan ketika saya mendapatkan undangan workshop matematika dahsyat di kabupaten Bantul.
Ah, hanya workshop biasa pikirku, sampai kemudian ada rasa penasaran yang muncul ketika seseorang mengabari, luar biasa pak ada pencerahan yang kita dapatkan. Memang workshop ini terbagi menjadi dua gelombang, kebetulan saya mendapatkan jatah gelombang yang kedua. Sehingga temanku yang ikut gelombang 1 langsung berbagi pengalamannya.
Datang lebih pagi membuatku nyaman, aku bisa memilih tempat pikirku. Ternyata sampai di aula Bank Pasar, tempat matematika dasyat diselenggarakan sudah banyak yang hadir sehingga aku hanya kebagian deretan kelima dari depan. Yang hadir kebanyakan guru, ada beberapa pengawas dan kepala sekolah. Setelah regestrasi dan ngobrol dengan beberapa teman, workshop itupun dibuka. Sang master matematika dahsyatpun muncul. Masih muda,enerjik dan agak kemlinthi. Itulah sosok Fahrur yang yang terserap ketika pertama kali aku melihatnya. Ketika pertama dia berbicara yang saya rasakan adalah master ini ingin menarik pehatian audiennya. Dengan gaya bahasa yang cerdas dan sesekali mengenai pribadi yang hadir ternyata mebuat master ini bisa segera diterima, ruangan yang semula  ramai dengan obrolan lambat laun terkonsentrasi perhatiannya kepada pak Fahrur..luar biasa dalam waktu singkat ia mampu merubah suasana pikirku. Kemudian iapun memulai menjelaskan tentang trik-trik  mengerjakan soal matematika dengan cerdas dan cepat. Ternyata matematika bisa menyenangkan jika disampaikan oleh sesorang yang sudah ahlinya.
Yang membuat saya terkesan dan ingin saya soroti bukan  trik-triknya bagaimana mengerjakan matematika secara dahsyat, Tetapi yang lebih membuat terkesan adalah bagaimana dia menyampaikan konsep kehidupan dan juga kosep bagaimana menjadi sosok guru yang baik.
1. Konsep Kehidupan
Hidup ini mudah, indah kalau kita tahu ilmunya.setiap orang punya potensi untuk berbuat yang terbaik dan hidup dengan senang. Karena segala kesulitan di dunia  pasti ada penyelesaiannya, segala kesukaran pasti ada jalankeluarnya. Lalu apa yang harus kita lakukan kalau kita ingin diberi kemudahan dalam hidup ini?. Rumusnya ada dua, pertama berbhakti kepada orang tua dan yang kedua adalah suka memberi. Ridho Tuhan itu terletak pada ridho orangtua kita, jadi kalau orang tua mengatakan ya maka Tuhanpun akan mengatakan ya untuk kita. Maka berbaik-baiklah pada orangtuamu, jadikan bhaktimu pada oarang tuamu sebagai ladang amal untukmu...luarbiasa. Suka memberi atau bersedekah. Konsep ikhlas dalam memberi tidak perlu ada yang penting dan harus dilakukan adalah memberi dan memberi. Kita akan mendapatakan ikhlas kalau kita sudah melupakan apa yang sudah  kita berikan pada masa yang lalu lalu.
2. Konsep sosok guru yang baik
Guru yang baik adalah guru yang dapat mengambil hati setiap anak didiknya. Memberikan segala perhatian kepada setiap siswa secara spesifik. Jangan sungkan untuk memuji, karena setiap orang termasuk siswa kita pada dasarnya senang dipuji. Pujian memberikan efek motivasi yang dahsyat maka lakukanlah. Kemudian supaya pembelajaran lebih berhasil lakukan tiga hal pada anak didik.
1.Di motivasi. Angkatlah motivasi siswa setinggi-tingginyanya. Munculkan persepsi bahwa yang akan dilakukan itu mudah dan kita pasti mampu untuk mengerjakannya. Dengan begitu saat memulai pelajaran anak tidak terbebani merasa nyaman dan enjoy.
2. Angkat harga dirinya. Nyatakan bahwa semua anak itu potensi untuk cerdas dan mampu melakukan pekerjaan yang sesulit apapun. Begitupun anak-anak yang ada di hadapan kita.
3. Pujilah apaun hasilnya.Setelah pekerjaan selesai, pujilah anak kita apapun hasil dan bentuknya. Bahkan ketika anak menghasilkan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan kita, tetap Pujilah.Dengan begitu anak merasa berarti dan apa yang dilakukannya tidak sia-sia.
                                 




1 komentar:

Anonim mengatakan...

terimakasih infonya.bagaimana cara memotivasi murid?bagaimana jika guru juga sedang dalam keadaan yang tidak bersemangat mengajar?

Posting Komentar

Kami sangat berbahagia atas Kunjungan Anda...Mohon Bantuannya Untuk memperbaiki Blog ini. Mungkin tulisannya tidak berarti, tetapi saya yakin setiap komentar yang anda tinggalkan akan bermanfaat bagi kami. Terima Kasih...

Entri Populer